Social Items

Sedari remaja
Ku hidup dengan tekanan
Terkadang depresi
Buat ku mati perlahan

Namun tak gentar ku
Masih kuat bertahan
Berjuang sejak lama
Kau boleh panggil aku veteran

Pola hidup sehat
Ku rusak
Cukup khawatir
Sepanjang malam ku terjaga
Menuang syair
Pekerjaanku sebatas musisi amatir
Kerena bila jadi pegawai
Aku tak mahir

Lari di aspal
Aku lupa pakai sandal
Fokus dunia hingga aku lupa tanggal
Semakin lama aku merasa lebih janggal
Akal sehat ku tenggelam
Meski otak masih dangkal

Aku hanya ingin hidup tenang bisa senang
Namun ambisi tinggiku terkadang buatku tegang
Maka kini ku coba diam sejenak
Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas

Masa kuliah jadi geng terbelakang
Sering telat masuk kelas
Kerena sering bergadang
Ingin dapat pujian
Seperti anak teladan
Namun sadar diri bahwa
Aku tidak sepadan

Mereka sibuk belajar
Aku cari panggungan
Tak lagi minta uang
Hidupku jadi lamunan

Mulai isi tabungan
Kerena banyak tanggungan
Namun tak jarang ku hanya
Di bayar dengan sanjungan

Lulus kuliah
Ku jadi sarjana muda
Tapi masih di studio
Tak buat lamaran kerja

Mereka di kantor
Dari jam tujuh ke tiga
Aku masih main midi
Santai depan layar kaca

Aku hanya ingin
Hidup aman dengan nyaman
Tak banyak keinginan
Yang penting
Masih bisa makan

Maka kini
Ku coba diam sejenak
Mengucap rasa syukur
Dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas

Bukan maksudku mundur ataupun gugur
Hanya saja ingin lebih santai
Dan banyak bersyukur
Kerena waktu sungguh tak bisa ku undur
Maka ku nikmati waktu
Sebelum jasadku terbukur

Sering kali
Nafsu di otak ku bersuara
Memaksaku tuk lupa
Kemana aku bermuara

Ku tak izinkan egoku
Untuk berkuasa
Jadi ku bisa pakai
Waktu ku dengan leluasa

Tentu saja
Aku masih berusaha
Kerena aku sadar
Aku masih punya keluarga
Aku adalah satu harapan mereka
Maka aku harus bisa buat mereka merdeka

Aku hanya ingin hidup cukup tanpa gugup
Kerja terlalu keras kadang buat hatiku tertutup
Maka kini kucoba diam sejenak
Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas
Mohon Maaf apabila ada kesalahan pada lirik

Lirik Eizy - Nikmati

Sedari remaja
Ku hidup dengan tekanan
Terkadang depresi
Buat ku mati perlahan

Namun tak gentar ku
Masih kuat bertahan
Berjuang sejak lama
Kau boleh panggil aku veteran

Pola hidup sehat
Ku rusak
Cukup khawatir
Sepanjang malam ku terjaga
Menuang syair
Pekerjaanku sebatas musisi amatir
Kerena bila jadi pegawai
Aku tak mahir

Lari di aspal
Aku lupa pakai sandal
Fokus dunia hingga aku lupa tanggal
Semakin lama aku merasa lebih janggal
Akal sehat ku tenggelam
Meski otak masih dangkal

Aku hanya ingin hidup tenang bisa senang
Namun ambisi tinggiku terkadang buatku tegang
Maka kini ku coba diam sejenak
Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas

Masa kuliah jadi geng terbelakang
Sering telat masuk kelas
Kerena sering bergadang
Ingin dapat pujian
Seperti anak teladan
Namun sadar diri bahwa
Aku tidak sepadan

Mereka sibuk belajar
Aku cari panggungan
Tak lagi minta uang
Hidupku jadi lamunan

Mulai isi tabungan
Kerena banyak tanggungan
Namun tak jarang ku hanya
Di bayar dengan sanjungan

Lulus kuliah
Ku jadi sarjana muda
Tapi masih di studio
Tak buat lamaran kerja

Mereka di kantor
Dari jam tujuh ke tiga
Aku masih main midi
Santai depan layar kaca

Aku hanya ingin
Hidup aman dengan nyaman
Tak banyak keinginan
Yang penting
Masih bisa makan

Maka kini
Ku coba diam sejenak
Mengucap rasa syukur
Dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas

Bukan maksudku mundur ataupun gugur
Hanya saja ingin lebih santai
Dan banyak bersyukur
Kerena waktu sungguh tak bisa ku undur
Maka ku nikmati waktu
Sebelum jasadku terbukur

Sering kali
Nafsu di otak ku bersuara
Memaksaku tuk lupa
Kemana aku bermuara

Ku tak izinkan egoku
Untuk berkuasa
Jadi ku bisa pakai
Waktu ku dengan leluasa

Tentu saja
Aku masih berusaha
Kerena aku sadar
Aku masih punya keluarga
Aku adalah satu harapan mereka
Maka aku harus bisa buat mereka merdeka

Aku hanya ingin hidup cukup tanpa gugup
Kerja terlalu keras kadang buat hatiku tertutup
Maka kini kucoba diam sejenak
Mengucap rasa syukur dan tak memaksakan kehendak

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Bukankah kau pantang menyerah
Mengapa kini kau melemah

Kamu mau jadi apa
Kamu mau jadi apa
Aku hanya ingin bebas
Lepas dari cemas
Menikmati setiap napas
Sebelum dunia buatku tewas
Mohon Maaf apabila ada kesalahan pada lirik

Tidak ada komentar